Selasa, Oktober 18, 2016

Cuka

Posted By: Utroq Trieha - 14.07
AYAH terbahak saat mendengar pertanyaanku; apa rahasia membuat mi goreng instan yang enak?

“Masa menu sesederhana seperti itu harus memiliki resep rahasia?”

Aku sedang tidak bercanda. Musim dingin begini tiba-tiba aku ingin mi goreng orak-arik telur. Seperti yang ayah biasa buat saat aku kecil. Kata Ayah tidak ada rahasia. Coba saja buat sendiri dulu.
Saat pulang kantor, dengan ujung hidung merah karena kedinginan, aku memaksa diri mampir ke toko Asia. Asal saja aku memasukkan beberapa bungkus mi ke dalam keranjang belanja. Saat tengah malam, aku masih harus menyelesaikan banyak editan foto, perutku lapar. Mi instan pertama dari kantung belanja adalah mi kuah seafood. Aduh, salah ambil.

Bagaimana menjadikan mi kuah menjadi goreng? Aku mencoba mengurangi jumlah air dan bumbu bubuknya supaya tak terlalu asin. Kemudian tambah sendiri kecap dan bubuk cabe. Masukkan microwave. Tiga menit mesin berdenting, mi goreng siap.

Aku santap perlahan. Entah karena sedang sendirian atau karena ini mi kuah yang dipaksa menjadi mi goreng, atau dimasak menggunakan microwave, rasa mi sama sekali tidak enak.

Selanjutnya sila simak id.klipingsastra.com



➖➖➖
Author: Leikha Ha | Karya: Cerita Pendek | Terbit: 16 Oktober 2016 | Diterbitkan: Koran Lombok Pos


 

DESI PUSPITASARI:

Adalah penulis kelahiran Madiun yang sejak menempuh pendidikan tinggi -di Bulak Sumur- hingga kini tinggal di Jogjakarta. Selain menulis cerpen, cerber dan novel, bersama tim @JaringProject ia juga menulis naskah pertunjukan-teater.

Ads

Copyright ©2010- | Templatezy | Karya Sastra | Desi Puspitasari