Selasa, Februari 03, 2015

Gembok

Posted By: Utroq Trieha - 13.50
"FRAU Wiechert?”

“Ja.”

Wiechert terjaga karena suara berisik. Suara langkah kaki tergesa menaiki tangga. Pintu dibuka, pertanyaan-pertanyaan, tetangga sebelah banyak bicara dengan setengah menangis. Perkataannya tidak jelas sehingga polisi mengulang jawaban untuk memastikan kebenaran. Wiechert menggeram, bangkit dari tidur, tersaruk meraih sisa kopi semalam. Ia memperhatikan pekerjaan yang belum rampung. Mesin ketik dengan sehelai kertas berisi separuh tulisan teronggok diam. Semalam otaknya mampat dan punggungnya yang terlalu letih butuh istirahat.

Pintunya diketuk. Hanya mengenakan pakaian dalam putih dan jubah melorot di bagian bahu, Wiechert membuka pintu. Tak jauh dari pemilik gedung yang berdiri gugup menyapa, beberapa polisi keluar-masuk tempat tinggal tetangga sebelah. Mereka akhirnya berpesan; bila menemukan perkembangan informasi atau bahkan pelaku, Otto Baumer akan segera diberi tahu.


Selengkapnya sila baca id.klipingsastra.com


➖➖➖
Author Desi Puspitasari | Karya: Cerita Pendek | Terbit: 1 Februari 2015 | Diterbitkan: Koran Media Indonesia


 

DESI PUSPITASARI:

Adalah penulis kelahiran Madiun yang sejak menempuh pendidikan tinggi -di Bulak Sumur- hingga kini tinggal di Jogjakarta. Selain menulis cerpen, cerber dan novel, bersama tim @JaringProject ia juga menulis naskah pertunjukan-teater.

Ads

Copyright ©2010- | Templatezy | Karya Sastra | Desi Puspitasari