AKU ingin pergi ke New York. Berjalan-jalan di Central Park saat musim panas. Menjumpai seorang pemusik yang memainkan satu nomor lagu yang aku tidak tahu judulnya. Nada naik. Nada turun. Saksofon berputar di udara. Tiga helai daun kuning hingga yang cokelat melayang jatuh. Dari arah selatan, aku dalam pakaian yang tidak kalah lusuh berjalan mendekat. Tepat di depan si pemusik, aku akan melempar tiga koin receh ke dalam kotak wadah saksofon. Lalu, aku akan berhenti sebentar. Berdiri di sebelah pejalan kaki yang lain. Ikut berdendang samar.
Atau Postsdamer Platz. Berlin saat acara festival tahunan. Untuk kepentingan acara panitia telah mendirikan panggung terbuka di bagian tengah jalan. Dengan sekaleng bir aku berdiri tidak jauh dari panggung. Menyaksikan para penyair terkenal dunia membaca puisi.
Atau Rooterdam. Atau di mana saja.
Aku butuh berpergian.
Selengkapnya sila simak id.klipingsastra.com
Atau Postsdamer Platz. Berlin saat acara festival tahunan. Untuk kepentingan acara panitia telah mendirikan panggung terbuka di bagian tengah jalan. Dengan sekaleng bir aku berdiri tidak jauh dari panggung. Menyaksikan para penyair terkenal dunia membaca puisi.
Atau Rooterdam. Atau di mana saja.
Aku butuh berpergian.
Selengkapnya sila simak id.klipingsastra.com
➖➖➖
Author Desi Puspitasari | Karya: Cerita Pendek | Terbit: 20 September 2015 | Diterbitkan: Koran Suara Karya
SOCIALIZE IT →